Skip to main content

REVIEW SKRIPSI: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM DURENAN TAHUN AJARAN 2013/2014


RESUME SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM DURENAN  TAHUN AJARAN 2013/2014
Fitria Ulul Azmi
ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) ada tidaknya pengaruh model pembelajaran cooperative script terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Islam Durenan, (2) ada tidaknya pengaruh model pembelajaran cooperative script terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Islam Durenan. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Islam Durenan yang terdiri dari 4 kelas yang berjumlah 147 siswa. Dengan teknik pengambilan purposive sampling didapat sampel yaitu siswa kelas VIII A dan VIII D dengan jumlah 71 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan post test, angket motivasi, dokumentasi serta observasi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran cooperative script terhadap motivasi belajar matematika (2) Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran cooperative script terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Islam. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “Ada pengaruh model pembelajaran cooperative script terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Islam Durenan tahun ajaran 2013/2014”.
Kata kunci: Cooperative Script, Motivasi, Hasil Belajar 
BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang Masalah
Pembelajaran matematika di sekolah diharapkan menjadi suatu pembelajaran yang disukai dan tidak ditakuti siswa. Namun kenyataannya masih banyak siswa yang menganggap matematika itu pelajaran yang kurang menarik, sulit, dan bahkan  membosankan. Matematika masih sering menjadi momok bagi siswa sehingga keingingan dalam diri siswa untuk belajar matematika sangat kurang sekali yang berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu cerminan kualitas pendidikan di sekolah adalah hasil belajar yang dicapai siswa di sekolah. Hasil belajar siswa dapat dicapai secara maksimal dengan adanya proses pembelajaran yang baik. Suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran adalah kegiatan mengajar. Mengajar adalah mengorganisasikan fasilitas dan lingkungan yang memungkinkan siswa belajar. Mengajar dilakukan untuk mengusahakan perubahan perilaku yang diinginkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mengajar yang baik akan menunjang
pendidikan yang baik pula. Di  dalam  proses  belajar  mengajar,  guru  harus memiliki  strategi agar  siswa  dapat  belajar  secara  efektif  dan  efisien mengenal  pada  tujuan  yang  diharapkan.  Seorang guru harus dapat untuk menciptakan kondisi yang kondusif agar berlangsung kegiatan belajar yang bermakna dan optimal, sehingga dapat mengoptimalisasikan kegiatan belajar dengan hasil yang bermakna untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah  satu  langkah  untuk  memiliki  strategi  itu  ialah  harus  menguasai  metode dan model-model pembelajaran yang dibutuhkan siswa. Dalam pembelajaran matematika, diperlukan suatu metode pengajaran yang bervariasi. Dalam hal ini supaya dalam proses belajar siswa selalu menunjukkan ketekunan,  perhatian, keantusiasan, motivasi yang tinggi dan kesediaan berperan serta secara aktif. Salah satu karakteristik pembelajaran yang efektif adalah jika pembelajaran dapat menghasilkan belajar yang bermanfaat dan terfokus pada siswa (student centered) melalui penggunaan prosedur yang tepat.5 Dalam hal ini dibutuhkan variasi penggunaan kelompok besar dan kelompok kecil. Salah satu alternatifnya adalah  menerapkan model pembelajaran cooperative script. 
B.       Rumusan Masalah
1.    Adakah pengaruh model pembelajaran cooperative script terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Islam Durenan tahun ajaran 2013/2014?
2.    Adakah pengaruh model pembelajaran cooperative script terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Islam Durenan tahun ajaran 2013/2014?
C.       Tujuan Penelitian
1.    Mengetahui ada atau tidak ada pengaruh model pembelajaran cooperative script terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Islam Durenan tahun ajaran 2013/2014.
2.    Mengetahui ada atau tidak ada pengaruh model pembelajaran cooperative script terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Islam Durenan tahun ajaran 2013/2014.
D.       Hipotesis Penelitian
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka hipotesis yang digunakan dalam penelitian  ini adalah “Model pembelajaran cooperative script mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Islam Durenan”
E.     Ruang Lingkup dan Keterbatasan Peneliti
1.    Ruang lingkup
a.    Variabel bebas (X) : model pembelajaran cooperative script
b.    Variabel terikat (Y) : motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Islam Durenan.
2.    Keterbatasan Peneliti
a.    Subyek penelitian adalah siswa-siswa kelas VIII SMP Islam Durenan pada tahun ajaran 2013/ 2014.
b.    Model pembelajaran yang diteliti pengaruhnya terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa dalam penelitian ini adalah model pembelajaran cooperative script.
c.    Materi pembelajaran yang diberikan dalam penelitian ini adalah prisma dan limas.

F.   Penegasan Istilah
1.    Definisi secara Konseptual
a.    Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.
b.    Model pembelajaran cooperative script merupakan metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari.
c.    Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku.
d.   Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
2.    Definisi secara Operasional  Pengaruh model pembelajaran cooperative script terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa merupakan suatu penelitian yang akan menguji ada tidaknya pengaruh belajar matematika yang ditimbulkan pada motivasi dan hasil belajar siswa setelah diberikan suatu perlakuan yaitu dengan model pembelajaran cooperative script yang diterapkan pada siswa kelas VIII SMP Islam Durenan dalam proses pembelajaran materi prisma dan limas.
G.  Sistematika penulisan skripsi
Sistematika penulisan dalam skripsi ini dibagi dalam 5 bab, yaitu bab (I) pendahuluan, bab (II) landasan teori, bab (III) metode penelitian, bab (IV) hasil penelitian dan pembahasan, bab (V) penutup.   
BAB II
LANDASAN TEORI
A.  Hakikat Pembelajaran Matematika
Pengertian matematika adalah suatu proses untuk bernalar dalam memahami konsep atau teori dan memecahkan masalah, membantu dalam mengungkapkan ide dan kesimpulan, membantu memecahkan berbagai permasalahan manusia di dunia.Pembelajaran matematika diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan memberikan hasil belajar (prestasi belajar) siswa yang lebih meningkat juga
B.  Model Pembelajaran Cooperative Script
Merupakan strategi pembelajaran melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Kelebihan model ini adalah melatih pendengaran, ketelitian/ kecermatan; setiap siswa mendapatkan peran; melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan lisan.kelemahannya adalah model ini hanya dapat diterapkan pada materi tertentu dan hanya dilakukan oleh dua orang. Manfaat pembelajaran dengan model ini adalah dapat meningkatkan keefektifan pelaksanaan pembelajaran, memperluas cakupan perolehan materi pelajaran, melatih ketrampilan berpikir kritis siswa dalam menganalisis, merangkum, dan melalui kegiatan diskusi siswa akan terlatih menggunakan kemampuan berpikir kritisnya untuk memperoleh pengetahuan melalui pembelajaran yang dirancang pada cooperative script.  Langkah-langkah pembelajaran: (1)siswa dibagi berpasangan(2)guru membagi materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan(3)Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar(4)Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar: Menyimak/ mengoreksi ide-ide pokok yang kurang lengkap dan Membantu mengingat/ menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya(5)Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas (6) Kesimpulan siswa bersama-sama dengan guru(7)Penutup.

C.  Motivasi Belajar
motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku. Motivasi belajar adalah proses yang memberikan semangat belajar, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama. Motivasi berfungsi untuk mendorong siswa untuk berbuat, menentukan arah kegiatan pembelajaran, menyeleksi kegiatan pembelajaran. Upaya untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik antara lain: menggairahkan anak didik, memberi harapan realistis, memberikan insentif, mengarahkan perilaku anak didik.
D.  Hasil Belajar
Hasil belajar siswa mencakup 6 indikator tingkat pencapaian hasil belajar taksonomi bloom yaitu  mengenal (recognition), pemahaman (comprehension), penerapan atau aplikasi (application), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation).
E.   Kajian Penelitian Terdahulu
Dari penelitian yang dilakukan oleh Sri Adam Dewi Setyaningrat pada tahun 2012 dengan judul penelitian “Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Trigonometri Peserta Didik Kelas X MAN 2 Tulungagung” menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan pemahaman belajar matematika siswa.
F.   Kerangka Berpikir
Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dari motivasi dan hasil belajar siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa, salah satunya adalah model pembelajaran yang digunakan guru. Penggunaan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Keanekaragaman model pembelajaran yang ada pada saat ini merupakan alternatif yang dapat digunakan oleh guru untuk memilih model pembelajaran mana yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.  Rancangan Penelitian
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif jenis penelitian eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Islam Durenan tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 147. Kemudian melalui teknik purposive sampling  didapat sampel kelas VIII A dan VIII D SMP Islam Durenan yang berjumlah 71. Sumber data dalam penelitian ini ada dua,(1)Sumber data primer(sumber data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian) yaitu siswa kelas VIII SMP Islam Durenan sebagai sampel. (2) Sumber data sekunder(sumber data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan) yaitu guru matematika, kepala sekolah, beserta staf dan
dokumentasi. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai variabel bebas (variabel yang mempengaruhi variabel lain) adalah model pembelajaran cooperative script yang kemudian disimbolkan dengan variabel (X) dan yang bertindak sebagai variabel terikat (variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas) adalah motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Islam Durenan yang kemudian disimbolkan dengan variabel (Y1) dan (Y2). Kemudian data  untuk hasil belajar siswa diukur dengan skala ratio, dan data untuk motivasi belajar siswa diukur dengan skala likert. Teknik pengumplan data yang digunakan melalui tes, angket, dokumentasi dan observasi. Sehingga perlu disusun instrumen pedoman tes, angket dokumentasi dan observasi. Selanjutnya data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan uji-t, sebelum dilakukan uji-t terlebih dahulu data diuji normalitas dan homogenitasnya. Pengujian ini dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Deskripsi Data
Data angket motivasi yang diberikan kepada responden berbentuk tertutup sehingga responden tinggal member centang (√) pada kolom yang telah disediakan. Angket motivasi yang digunakan berupa pernyataan positif dan negatif yang berjumlah 30 pernyataan. Data post-test pada penellitian ini diperoleh dari tes tertulis berbentuk tes uraian sebanyak 5 soal yang dilaksanakan oleh siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
B.     Analisis data dan uji hipotesis
Dengan bantuan SPSS 16.0 dilakukan uji homogenitas sampel penelitian untuk menguji variansi kelas kontrol dan eksperimen. Dan didapat kesimpulan bahwa sampel penelitian homogen. Kemudian dilakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan homogenitas data. Dan didapatkan kesimpulan bahwa data angket dan data post-tes keduanya berdistribusi normal. Selanjutnya untuk uji homogenitas, kedua data juga homogen. Sehingga dapat dilakukan uji-t. Dalam uji-t ini akan menguji dua hipotesis yaitu yang pertama menguji apakah model pembelajaran cooperative script mempengaruhi motivasi belajar matematika siswa dan yang kedua apakah pembelajaran cooperative script mempengaruhihasil belajar matematika siswa. Untuk uji hipotesis pertama didapatkan hasil bahwa ada pengaruh model pembelajaran cooperative script  terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Islam Durenan Trenggalek tahun ajaran 2013/2014. Untuk hipotesis kedua didapatkan hasil  bahwa ada pengaruh model pembelajaran cooperative script  terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Islam Durenan Trenggalek tahun ajaran 2013/2014.
C.     Pembahasan
Hasil penerapan model pembelajaran cooperative script pada tahap awal penelitian belum dapat dilaksanakan dengan maksimal karena masih pertama mengajar di kelas tersebut jadi peneliti masih perlu penyesuaian diri. Selain itu, adanya perubahan cara mengajar guru juga dirasakan siswa sebagai hal yang baru dan memerlukan penyesuaian terhadap model pembelajaran baru tersebut. Salah satu hambatannya adalah siswa merasa sukar, malu ketika menerangkan materi kepada pasangannya dan siswa masih kurang sabar dalam menjelaskan materi apabila pasangannya belum paham. Pada pertemuan selanjutnya peneliti sudah bisa melaksanakan model tersebut secara keseluruhan dengan baik dan maksimal yang mana siswa terlihat aktif dan efektif berdiskusi dan saling mengungkapkan ide dan pendapat mereka. Siswa juga mulai tertarik dan antusias dalam pembelajaran. Sedangkan pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas kontrol, yaitu pembelajaran konvensional. Pada pembelajaran ini terlihat siswa tidak termotivasi  untuk meningkatkan aktivitas belajarnya karena dalam kondisi ini guru masih sebagai sentral pembelajaran. Hal ini mengakibatkan kemampuan siswa dalam menangkap isi materi yang disajikan oleh guru menjadi lambat dan kurang mengena pada siswa. Selain itu pada pembelajaran konvensional pada kelas kontrol, siswa tidak termotivasi untuk berani mengeluarkan pendapat dan gagasan mereka. Hal ini mengakibatkan guru tidak bisa menganalisis kesulitan siswa dalam menyerap materi pelajaran.  
Setelah diterapkan model pembelajaran cooperative script pada kelompok eksperimen dan pembelajaran secara konvensional pada kelas kontrol, terlihat bahwa motivasi belajar matematika kedua kelompok tersebut berbeda secara nyata. Hal tersebut bukan merupakan kebetulan tetapi hal ini merupakan akibat dari pemberian perlakuan yaitu penggunaan model pembelajaran.
Adapun pengaruh model pembelajaran cooperative script terhadap hasil  belajar matematika siswa setelah diterapkan model pembelajaran cooperative script pada kelompok eksperimen dan pembelajaran secara konvensional pada kelas kontrol, terlihat bahwa hasil belajar matematika kedua kelompok tersebut berbeda secara nyata juga. Hal tersebut bukan merupakan kebetulan tetapi hal ini merupakan akibat dari pemberian perlakuan yaitu penggunaan model pembelajaran cooperative script pada kelas eksperimen.
Berdasarkan uraian data tersebut dapat diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran cooperative script memberikan pengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Islam Durenan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Adam Dewi Setyaningrat pada tahun 2012 dengan judul penelitian “Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Trigonometri Peserta Didik Kelas X MAN 2 Tulungagung”. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan pemahaman belajar matematika siswa yang berakibat pada hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan beberapa hasil penelitian, model pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dan siswa dapat mempelajari materi yang lebih banyak dari siswa yang belajar sendiri. Siswa memperoleh sesuatu yang lebih dari aktivitas kooperatif lain yang diberikan penjelasan secara rinci. Selain itu, siswa juga mendapatkan kesempatan mempelajari bagian lain dari materi yang tidak dipelajarinya.  

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.  Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis didapatkan kesimpulan bahwa:
1.    Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran cooperative script terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Islam Durenan tahun ajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan oleh nilai thitung = 2,22 sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. 
2.    Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran cooperative script terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMP Islam Durenan tahun ajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan oleh nilai thitung = 3,22 sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000.
B.  Saran
Bagi Sekolah, diharapkan kepada sekolah dapat membuat kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas proses pembelajaran khususnya matematika sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 
Bagi Guru, khususnya guru matematika hendaknya dalam menyampaikan materi pelajaran, diharapkan seorang guru dapat memiliki pembelajaran yang tepat. Pembelajaran ini harus bisa mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar misalnya menggunakan model pembelajaran cooperative script. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dapat mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
Bagi Siswa, dengan adanya model pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan keaktifan dan keberanian dalam mengungkapkan ide dan pendapat. Siswa juga dapat saling bertukar informasi dan saling menguatkan pemahaman materi yang diajarkan satu sama lain sehingga meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Bagi Peneliti Selanjutnya yang melakukan penelitian eksperimen, peneliti sangat dimungkinkan untuk melakukan pengujian ulang terhadap pengaruh model pembelajaran cooperative script, serta cakupan materi lainnya dan bahkan jenis penelitian yang lainnya.


Comments

Popular posts from this blog

MODEL PENILAIAN KURIKULUM 2013

MAKALAH MODEL PENILAIAN KURIKULUM 2013 Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika Dosen Pengampu : Sintha Sih Dewanti, M.Pd   Disusun Oleh    : 1.       Ima Lestari                           (136000 11 ) 2.       Koniatus Solihah                   (136000 19 ) 3.       Nur Hidayah                                    (136000 22 ) 4.       Heri Susanto                                     (136000 31 ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Model Penilaian Kurikulum 2013 ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika  dari Ibu Sintha Sih Dewanti, S.Pd., M.Pd. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam

Laporan Alat Peraga Matematika

Laporan Praktikum Strategi Pembelajaran Matematika Dosen Pengampu        : Suparni M.Pd Nama Asisten             : Mirza Ibdaur Rozien Nama Mahasiswa        : 1.       Adil Wicaksono                       (13600042) 2.       Ima Lestari                               (13600011) 3.       Fitriana Eka Wulandari            (13600018) 4.       Hikmah Maslakhah                  (13600006) 5.       Nindea Dwi Syafitri                (13600039) FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Pelajaran atau materi yang berhubungan dengan matematika sampai saat ini masih ditakuti oleh sebagian besar orang. Hal ini terjadi karena mereka berfikiran bahwa matematika adalah mata pelajaran yang banyak menghitung, menghafal rumus, berfikir abstrak dan rumit. Sedangkan pada kehidupan sehari-hari,matematika sangat dibutuhkan dalam segala kondisi. Bahkan sampai saat ini mat